Jangan Sepelekan Sikap Tawadhu Saat Melaksanakan Ibadah Umrah di Tanah Suci

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 12 Desember 2024, 11:40:19

Setiap jamaah umrah, wajib memiliki sikap tawadhu ketika ibadah umrah. Tawadhu merupakan sikap rendah hati, menganggap diri pribadi ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai seseorang, tak merasa lebih baik daripada orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap manusia)individu dan dipupuk dalam jiwa. Sikap tawadhu akan tampak pada keseharian kita, bagaimana sikap kita menghadapi kondisi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas cobaan yang Allah berikan. Sikap tawadhu ini sangat disukai Allah, sehingga umat muslim harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita mampu menjalankan segala sesuatu atas kehendak Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kekuatan diri kita sendiri. Kita tidak perlu takabur atas keberhasilan diri kita, misalnya kita mempunyai sejumlah harta, jabatan, strata sosial, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain merupakan pemberian Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Saat Ibadah Umrah

Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung diberikan pengalaman oleh Allah lewat kejadian yang dialaminya saat menjalani umrah. Beliau merasa bahwa sikap tawadhu dan kesabaran lah yang bisa membimbingnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, ia melaksanakan umrah dengan istrinya, dengan rombongan umrah yang lain. Ketika di Madinah Al-Munawarrah, beliau merasakan kenikmatan beribadah, lalu ia berdoa kepada Allah agar diberikan nikmat beribadah yang sama ketika nanti pulang ke Indonesia. Lalu, ia pergi ke Makkah, untuk melaksanakan ibadah umrah. Setibanya di masjidil haram, secara tak sengaja tas beliau tertinggal di bus. Sehingga, beliau tidak membawa tas yang isinya identitas, dompet dan telepon genggam selama melaksanakan umrah.

Selesai melaksanakan rukun-rukun umrah, beliau melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Saat itu beliau masih bersama istrinya. tidak diduga, saat jelang sholat subuh ia tidak melihat istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Ia dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diusir resepsionis hotel karena tidak bisa menunjukkan identitas. saat bertemu jamaah umrah asal indonesia yang lain, ia minta didoakan agar bisa bertemu dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, beliau punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak diduga, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa bertemu dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Sikap Tawadhu' Ketika Umrah

Apa pelajaran yang bisa diambil dari kisah di atas? Ya, sikap tawadhu dan sabar adalah kunci untuk meraih keridhoan Allah SWT. Kita tidak boleh sombong sekecil apapun saat melaksanakan umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang kartu identitas dan smartphone, merasa diri lebih baik dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, niat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan membawa petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan kisahnya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali dipertemukan dengan rombongannya. Tak lupa doa orang sholeh yakni jamaah yang berpapasan dengannya dan mendoakannya juga ikut andil membuatnya lepas dari jerat kebingungan ketika tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita hendak menjalankan ibadah umrah, sebaiknya kita selalu menanamkan sikap tawadhu dalam dada kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Menanamkan Sikap Tawadhu

Kita dapat memupuk sikap tawadhu dengan jalan mendekatkan diri kepada Allah. Upayakan untuk merutinkan sholat tahajjud di waktu malam. Kemudian beristighfar di waktu sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan banyak membaca istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Pada akhirnya, kita akan lebih siap saat melaksanakan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di tanah suci. Segera hilangkan rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu muncul dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan merusak pahala ibadah kita, dan tidak mendatangkan faedah apapun pada diri kita. Demikian inspirasi terkait tawadhu saat ibadah umrah. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih predikat mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://prohajj.co.id